Senin, 22 Mei 2017

KETERKAITAN ANTARA SUBSTANSI DAN STRATEGI DALAM KEBERHASILAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MADINAH


    Nabi Muhammad Saw merupakan tokoh yang sangat memiliki andil besar dalam penyebaran agama islam khususnya di jazirah Arab. Ketika Rasulullah dan kaum muslimin berada di Mekah, tak hentinya tekanan dan ancaman luar biasa dari kaum kafir Quraisy terhadap kaum muslimin terus dilakukan, yang puncak terjadinya ketika adanya pemboikotan oleh kafir quraisy kepada Rasulullah dan kaum muslimin. Blokade tersebut akan selesai jika Rasulullah menghentikan dakwahnya. Kaum muslimin sangat amat menderita atas peristiwa ini, namun hal itu tidak membuat kaum muslimin menyerah untuk tetap teguh pada keyakinannya.
    Wafatnya istri tercinta dan pamannya yang selalu menjadi penguat dan pembela rasulullah dalam berdakwah dan menghadapi perlakuan kafir quraisy yang kejam, membuat penyebaran agama islam mengalami kesulitan. Namun hal tersebut tidak membuat Rasulullah menyerah begitu saja, beliau tetap melangsungkan dakwah penyebaran agama islamnya, hingga ketika kaum muslimin sudah sangat menderita bertahan di Mekah. Melalui pertimbangan yang matang dan mendalam juga karena perintah Allah Swt, Rasulullah dan para kaum muslimin pun hijrah ke Madinah dengan kaum muslimin yang terlebih dahulu pergi lalu rasulullah dan beberapa sahabatnya yang terakhir pergi ke Madinah.
    Setibanya di Madinah, rasulullah menyusun substansi dan strategi dakwahnya, hal ini bertujuan agar semua dapat terarah dan sesuai yang diharapkan. Substansi yang pertama ialah mempersaudarakan kaum Ansar dan Muhajjirin, hal ini merupakan ide yang paling cemerlang karena dengan dieratkannya hubungan antar kaum, maka timbul rasa kasih sayang dan rasa simpatik yang tertanam di masing-masing diri kaum Ansar dan Muhajirin, sehingga saling tolong-menolong dan rasa saling melindungi pun dapat terwujud dengan baik. Melalui substansi yang pertama inilah substansi yang lain seperti, membentuk masyarakat yang berdasarkan ajaran agama islam, prinsip-prinsip kemanusiaan, dan mengajarkan pendidikan politik, ekonomi, dan sosial dapat terlaksana dengan damai dan lancar. Setelah itu, rasulullah menjalankan strateginya yang diawali dengan meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat melalui dibangunannya masjid untuk tempat bersosialisasi sehingga ukhuwah islamiyah dan persahabatan antar umat makin terjalin erat dan dakwah nabi Muhammad pun berjalan lancar.
    Melalui substansi dan strategi yang dibuat dan dilalui rasulullah dengan penuh pengorbanan dan rintangan inilah keberhasilan dalam dakwah penyebaran agama islamnya mencapai keberhasilan dan kemenangan yang gemilang. Hingga islam menyebar dan diakui di seluruh dunia. Patut kita teladani sebagi umat islam untuk tetap berpegang teguh pada keyakinan, jangan mudah tergoyahkan oleh berbagai macam cobaan. Karena, buah dari kesabaran dan keteguhan hati adalah keberhasilan. Semoga kita senantiasa berada dibawah lindungan dan jalan Allah Swt, Amin…..



Nah, itulah keterkaitan substansi dan strategi dakwah Nabi Muhammad dengan keberhasilan dakwahnya di Madinah. Semoga bermanfaat ^.^

0 komentar:

Posting Komentar

 

my history Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang