Senin, 27 Februari 2017

Hubungan antara beriman kepada malaikat Allah dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada

Hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada

Kita tahu bahwa beriman adalah salah satu hal penting dalam hidup setiap manusia. Di mana iman selalu di kaitkan dengan sikap dan perilaku manusia. Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin, iman dari segi istilah artinya meyakini dengan setulus hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan. Keimanan seseorang sering kali di uji dengan melihat bagaimana dia berperilaku dalam hidupnya. Dalam agama Islam, diketahui bahwa rukun iman ada 6, salah satunya adalah beriman kepada malaikat-malaikat Allah. Menurut M. Quraish Shihab, kata malaikat berasal dari bahasa arab yaitu malaikah, yang merupakan bentuk jamak dari kata “malak” yang berarti “menyampaikan sesuatu”. Jadi, malaikat adalah  makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dari cahaya sebagai utusan yang taat, patuh, dan tidak pernah membangkang terhadap semua perintah Allah. Hukum beriman kepada malaikat adalah fardu ‘ain. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu dari rukun iman di antara beriman kepada Allah, kitab Allah, Rasul Allah, hari kiamat dan qada dan qadar. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Q.S Al baqarah: 285 yang artinya “rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang di turunkan kepadanya, begitu pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitabnya, rasul-rasulnya. (Mereka berkata) ‘kami tidak membeda-bedakan Seorang pun dari rasul-rasulnya’ dan mereka berkata ‘kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami ya tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah tempat kembali’” dari arti tersebut mengandung makna bahwa kita patut beriman kepada malaikat dan rukun iman lainnya. Karena itulah tanda seorang muslim yang baik dan benar. Firman lainnya terdapat dalam Q.S Annisa : 136. Yang artinya “wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan kepada rasul-Nya, dan kepada kitab yang di turunkan kepada rasulnya, dan kepada kitab yang di turunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar terhadap Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” Maksudnya, agar hidup kita tidak tersesat di dalam jalan yang buruk, maka kita harus mengimani rukun iman yang 6. Dengan kita telah mampu mengimaninya maka Insya Allah kita akan selalu berada di jalan yang benar.
Malaikat memiliki sifat gaib yang selalu mengawasi kita di mana pun, dengan tugasnya masing-masing para malaikat selalu mengetahui apa yang kita kerjakan. Salah satunya adalah malaikat Rakib dan Atid, yang di beri tugas oleh Allah untuk mengawasi dan mencatat perbuatan baik dan buruk kita selama hidup di dunia. Meskipun tak terlihat, para malaikat selalu ada di sekitar kita. Tidak pernah lalai bahkan tidak pernah ada sedikit pun kesalahan dalam mencatat perbuatan kita. Terkadang saat sedang sendiri, kita merasa tidak ada satu pun orang yang dapat mengetahui apa yang kita lakukan. Dan bahkan pencuri pun melakukan aksinya saat merasa dirinya aman dari pantauan orang. Dengan mempelajari “Iman kepada malaikat” ini kita mengetahui bahwa kita tidak pernah sendiri.
Beriman kepada malaikat juga memiliki banyak hikmah. Di antaranya : menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, membuat kita senantiasa hati-hati dalam setiap perkataan dan perbuatan, menambah rasa syukur kita kepada Allah SWT. Karena melalui malaikat-malaikat-Nya manusia mendapat karunia, menambah semangat dan keikhlasan dalam beribadah walaupun tidak banyak yang mengetahuinya dan tidak ada orang yang melihat, semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang di berikan (di turunkan) tanpa usaha dan kerja keras. Dan juga menumbuhkan rasa cinta kita kepada amal baik karena malaikat Allah selalu siap mencatat setiap perbuatan kita.
Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga keimanan kita dengan selalu berperilaku baik serta menjaga lisan  kita dari perkataan dan perbuatan yang membawa pada keburukan. Karena Allah selalu mengawasi kita di mana pun kita berada dan malaikat-malaikat Allah selalu siap mencatat semua amal kita.


0 komentar:

Posting Komentar

 

my history Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang